Sebanyak 200 peserta yang merupakan warga LDII Kota Pangkalpinang, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Banga Belitung (Babel) dan Lembaga Penyuluhan Kanker Indonesia (LPKI), Minggu (24/02/2013), menggelar kegiatan penyuluhan narkoba dan bahaya kanker, yang dilaksanakan di Masjid Arroyan, Keluarahan Semabung Lama, Pangkalpinang.
Kegiatan yang menghadirkan dua pemateri yang berasal dari BNN dan LPKI ini digelar dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya warga LDII mengenai bahaya narkoba dan kanker yang semakin menyebar luas di masyarakat.
Sambutan Ketua DPD LDII Pangkalpinang
Ketua DPD LDII Kota Pangkalpinang, H.Hasan Basri.ST,SH mengatakan, digelarnya kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar warga LDII kota Pangklpinang mengerti akan bahayanya narkoba, bila mengkonsuminya, apalagi menyimpan obat-obatan terlarang.
“Untuk mengantisipasi maraknya peredaran obat-batan dan jenis narkoba yang semakin merajalela di masyarakat tersebut, tentunya kita harus bisa membentengi diri dengan mengetahui jenis dan akibat bila mengkonsumsi narkoba, termasuk hukumannya,” ungkap Hasan, dalam pembukaannya.
Semantara itu, salah satu pemateri dari BNN sekaligus psikolog Rudi Irawan menjelaskan, narkoba adalah narkotika, psikotropika dan bahan adiktif.
Apakah Narkotika ???
“Narkotika adalah zat atau obat dari tanaman atau bahan tanaman, sintetis/semi sintetis yang dapat menurunkan atau merubah kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan,” ungkapnya.
Adapun contohnya, kata Rudi, adalah heroin, kokain, extacy, sabu-sabu, morfin.
Sementara untuk Psikotropika itu adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis, yang berkhasiat psikoaktif mempengaruhi susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
“Sementara bahan adiktif adalah bahan atau zat yang bukan narkotika maupun psikotropika namun dapat menimbulkan ketergantungan, seperti alkohol, kafein, nikotin, tiner,” ucap Rudi.
Adapun pemateri kedua yang disampaikan oleh M. Hasan Rodziqin dari LPKI Pangkalpinang memberikan penjelasan lebih kepada mengenai bahaya kanker dan cara pencegahannya.
Acara tersebut dihadiri oleh Kabid pencegahan dari BNN, Hanopan.SH dan sejumlah tamu undangan.
(dedy purwadi)