Bantul (5/5). Dalam upaya menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda, Satuan Komunitas (Sako) Sekawan Persada Nusantara (SPN) Cabang Bantul menggelar kegiatan Pesta Siaga di Pusdiklat Senkom Bantul, Sabtu, 19 April 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 120 anak usia sekolah dasar dari kelas 1 hingga 4 yang berasal dari berbagai gugus depan di wilayah Bantul.
Kegiatan Pesta Siaga merupakan bagian dari strategi pembinaan karakter yang konsisten dilakukan oleh LDII melalui jalur kepramukaan. Selama sehari penuh, para peserta mengikuti sejumlah kegiatan yang mencakup upacara pembukaan, dinamika kelompok, materi pra-baligh dan pra-mens, permainan edukatif, hingga praktik bersuci (toharoh) melalui video dan simulasi langsung. Selain itu, terdapat pula bazar siaga dan ice breaking yang dikemas menarik agar anak-anak tetap antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.
Sekretaris Sako SPN Cabang Bantul, Alek Rahmad Hasyi mengatakan, kegiatan ini menjadi sarana untuk menanamkan 29 karakter luhur kepada anak-anak sejak usia dini. “Pesta Siaga tidak hanya seremonial, tetapi juga sarat makna. Kami ingin menanamkan nilai religius, kerja sama, kejujuran, serta cinta tanah air melalui pendekatan yang sesuai dengan usia mereka,” ujarnya. Ia menambahkan, pendekatan pendidikan karakter yang dilakukan Sako SPN selaras dengan visi LDII dalam mencetak generasi profesional religius.
Ketua Sako SPN Cabang Bantul, Tavip Raharja, menilai kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan yang telah dirancang bersama Sako SPN DIY. Ia menyebutkan bahwa program kerja tahun 2025 mencakup berbagai kegiatan seperti Kemah Santri, Karang Pamitran, Gelang Ajar, Persami Penggalang, Perjusami untuk penegak dan pandega, serta Pesta Siaga. “Kami ingin pembinaan pramuka yang kami lakukan ini menjadi sistematis, terarah, dan menyentuh semua tingkatan usia,” jelas Tavip.
Tavip juga menekankan pentingnya sinergi antara pembina pramuka, orang tua, dan institusi pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang karakter anak. “Pramuka bukan hanya soal baris-berbaris atau perkemahan, tapi juga pendidikan karakter yang holistik. Lewat program ini, kami berharap bisa mencetak generasi yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.
Melalui kegiatan seperti Pesta Siaga, LDII bersama Sako SPN berharap dapat menciptakan kader-kader muda yang memiliki kepribadian tangguh dan nilai-nilai keislaman yang kuat, “Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud konkret kontribusi LDII dalam menciptakan generasi masa depan yang unggul, religius, dan cinta tanah air,” tutup Tavip.