Padang (1/2). DPD LDII Kota Padang menggelar tabligh akbar bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Wali Kota Padang. Kegiatan tersebut dihelat di Masjid Miftahul Huda, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (28/1).
Dalam Sambutannya, Ketua DPD LDII Kota Padang H. Ahmad Nasir mengapresiasi kehadiran para tamu undangan dan seluruh warga LDII dari PC dan PAC se-Kota Padang. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Yopi Krislova, Ketua Umum MUI Padang Buya KH. Japeri Jarab dan Ketua DPW LDII Provinsi Sumatera Barat H. Afrizal Yaman.
“Saya bersyukur atas antusias warga LDII yang langsung berkumpul di masjid Miftahul Huda ini, kurang lebih 1.000 warga LDII siap mendapatkan ceramah agama dari Ketum MUI, dan pengarahan wali kota dalam hal ini diwakilkan oleh Kadisdikbud Kota Padang,” ucapnya.
Ia menambahkan, program majelis taklim LDII sejatinya berjumlah 12 kali dalam satu bulan. Berfokus pada masjid atau mushalla di tingkat Pimpinan Cabang (PC) atau Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Kota Padang.
“Tabligh akbar ini adalah kegiatan rutin LDII, di samping majelis taklim yang sudah rutin dilaksanakan. Acara kerap diadakan dalam momentum menyambut bulan suci, Isra’ Mi’raj dan sebagainya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kota Padang Buya Japeri Jarab dalam ceramahnya mendukung penuh perjuangan dakwah LDII, demi kamaslahatan umat ke depan. Menurutnya, dakwah LDII di tengah masyarakat sebagaimana yang dilakukan oleh Rasullullah SAW.
“MUI Kota Padang patut merasa bangga dan mendukung program-program yang diusung LDII, terutama dalam bidang dakwah dan pendidikan. Perjuangan Baginda Rasulullah SAW yang terus berdakwah mengilhami LDII, meskipun banyak halangan dan rintangan yang menghadang,” ujarnya.
Ia menambahkan, perjalanan panjang LDII adalah bukti proses yang konsisten. Sehingga kehadiran LDII di tengah masyarakat kini sudah diakui, bahkan kontribusinya sudah mulai dirasakan banyak pihak.
“LDII perlu terus mempertahankan kontribusinya terhadap dunia pendidikan dan dakwah, mari lahirkan juru-juru dakwah yang berintegritas dan siap memberikan kontribusi untuk umat bangsa dan negara,” ujarnya.
Dosen Fakultas Dakwah Universitas Islam Imam Bonjol itu juga mengapresiasi fokus LDII dalam membina generasi muda melalui sekolah berbasis keislaman atau boarding school.
“Saya harap ke depannya kami bisa membawa mahasiswa UIN Jurusan Ilmu Dakwah untuk belajar dan praktek langsung di LDII mengenai metodologi dakwah. Sehingga kita bisa mengibarkan panji Islam lebih luas lagi sesuai dengan ajaran Kitab Suci Alquran,” imbuhnya.
Ajakan tersebut disambut meriah melalui gema takbir oleh seluruh peserta tabligh akbar. “Mari semarakkan hari yang bahagia ini dengan takbir, semoga upaya LDII dalam membina umat dan berkontribusi untuk Indonesia, semakin diridhai Allah SWT, dan hendaknya menjadi amal jariyah untuk kita semua,” pungkasnya.
Acara tersebut ditutup dengan pengarahan oleh Kadisdikbud Kota Padang Yopi Krislova, dengan meresmikan gedung sekolah SMP Baiturrosyid Boarding School Padang. Ia berharap agar sekolah segera terakreditasi sehingga bisa meluluskan alumni yang berdaya saing.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah Kota Padang, mengapresiasi LDII atas sumbangsihnya kepada pemerintah terutama dalam mencetak pelajar yang Qurani dan berkarakter luhur,” ujarnya.
Menurutnya, Wali Kota Padang sangat berfokus pada pembinaan berbasis kecintaan terhadap kitab suci, sehingga para siswa-siswi yang mampu menghafalkan Al-Quran akan mendapat perlakuan khusus untuk melanjutkan jenjang pendidikannya.
“Sebagai informasi bahwa sebanyak 1.063 anak tahfidz Alquran yang berasal dari SD dan SMP diwisuda di Auditorium UNP beberapa waktu lalu. Ini adalah bukti dukungan pemerintah terhadap peserta didik yang memiliki minat dan kemampuan menghafal Al-Quran yang mayoritas berasal dari sekolah berbasis Islam seperti SMP Baiturrosyid ini,” tambahnya.
Yopi berharap, Wali Kota Padang bisa hadir langsung di tengah-tengah warga LDII. Sehingga bisa melihat pesatnya perkembangan pendidikan dan keagamaan, yang sudah mendapat pengakuan legitimasi dari masyarakat akan kontribusinya terhadap pemerintah.
“Mungkin dari 12 kali jadwal majelis taklim dan tabligh akbar-nya LDII, mudah-mudahan bapak Walikota Padang Hendri Septa, dapat hadir dan bersilaturahim dengan kita semua disini amiin,” tutup Yopi.
Tampak hadir dalam acara ini, Ketua Yayasan Miftahul Huda Koto Panjang, Kepala Sekolah SMP Baiturrosyid Boarding School, Pengawas Sekolah SMP, RT dan RW Selingkup Koto Panjang Ikua Koto dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya. (RNK/FS/LINES)
LDII perlu terus mempertahankan kontribusinya terhadap dunia pendidikan dan dakwah, mari lahirkan juru-juru dakwah yang berintegritas dan siap memberikan kontribusi untuk umat bangsa dan negara….
Terimakasih Buya…
Semoga barokah