Jawa Timur (2/3). Pelajar kelas satu SMA Budi Utomo Gadingmangu M. Usman Bin Affan berhasil meraih juara dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Raja Brawijaya Open V di Malang, Jawa Timur. Kompetisi tersebut diselenggarakan Universitas Brawijaya pada tanggal 11-14 Januari 2024.
Dalam ajang tersebut, Usman meraih medali emas kelas G kategori putra remaja. Usman bercerita pengalaman dan persiapannya selama mengikuti kejuaraan. Ia menuturkan bahwa latihan dilakukan setiap hari.
“Persiapan menambah jam latihan dari waktu biasanya, agar lebih maksimal dalam menghadapi kejuaraan pencak silat dan lebih fokus saat tanding di kejuaraan tersebut,” ucap Usman.
Usman mengaku dirinya sudah menekuni pencak silat sejak duduk di bangku SD. Ia terus berlatih dan mengasah kemampuannya dengan mengikuti beberapa lomba. Sayang, saat SMP ia tidak mendapatkan juara. Saat menginjak pendidikan di SMA, ia mewakili SMA Budi Utomo meraih medali emas. Akhirnya Usman memutuskan untuk serius di cabang olahraga pencak silat.
“Kalau tertarik di dunia pencak silat sejak SD tapi mulai fokus pencak silat dari SMP, walaupun masih belum kesampaian mendapatkan emas alhamdulillah di SMA ini bisa membawa medali emas,” papar dia.
Perjuangan meraih prestasi sebagai seorang atlet tak melunturkan niatnya untuk terus menimba ilmu agama. Usman menjaga keseimbangan antara antara sekolah formal dengan mengaji.
“Aktivitas sehari-hari biasanya latihan pukul setengah 06.30 hingga pukul 08.00. Lalu dari pukul 08.00 sampai pukul 10.00. Selanjutanya mengikuti pengajian dan siangnya ada kegiatan sekolah kemudian malamnya pengajian lagi,” ujarnya.
Sebagai seorang atlet sekaligus pelajar Usman bercerita harus bisa mengatur waktu dengan baik antara sekolah, mengaji dan kompetisi. “Kendala di waktu persiapan, pokoknya tetap pasrah karena Allah tampilkan yang terbaik agar nama Persinas ASAD lebih dikenal,” ucapnya
Ketika menggeluti pencak silat Usman hanya berharap sebagai penjagaan diri serta agar nama Persinas ASAD lebih dikenal oleh masyarakat luas. Menurutnya generasi muda LDII perlu melestarikan budaya bangsa dan meningkatkan prestasi bersama.
“Bila mempunyai impian mengikuti kejuaraan juga tetap niat karena Allah dan pasrah. Tapi tidak lupa juga untuk berlatih semaksimal mungkin dan tampilkan yang terbaik, serta percaya pertolongan Allah itu ada,” ucap dia.
Alhamdulillah…
Jadilah pesilat yang berakhlakulkarimah dan santun
Semoga barokah
Mantap lah. Semoga menjadi prestasi yang barokah