Pemalang (15/9). LDII Klareyan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, memulai pembangunan Masjid Nurul Huda. Proses peletakan batu pertama dilaksanakan pada Kamis (28/8/2025), yang rencananya bakal menjadi pusat kegiatan ibadah, pengajian, sekaligus pembinaan generasi penerus.
Kepala Desa Klareyan, Wiharnyo, hadir langsung dalam acara tersebut. Ia menyampaikan apresiasi dan harapan besar agar masjid dapat menjadi pusat kegiatan positif bagi warga LDII maupun masyarakat sekitar.
“Kami berharap dengan adanya masjid ini, akan lahir kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, terutama dalam membina akhlak dan moral generasi muda. Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga wadah kebersamaan untuk mempererat persaudaraan antarwarga,” ujar Wiharnyo.
Setelah memberikan sambutan, Wiharnyo melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Huda.
Ketua PAC LDII Klareyan, M. Yatim, menyampaikan rasa syukur atas dukungan pemerintah desa. Ia menilai kehadiran Kepala Desa memberi semangat baru bagi warga dalam menyelesaikan pembangunan masjid.
“Kami berterima kasih karena peletakan batu pertama pembangunan masjid ini mendapat perhatian langsung dari Kepala Desa. Kehadiran Kepala Desa menjadi penyemangat bagi kami untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh jamaah dan masyarakat,” kata Yatim.
LDII Klareyan jua berharap, pembangunan Masjid Nurul Huda ini bisa menjadi sarana strategis untuk meningkatkan kualitas ibadah, dan memperkuat kegiatan pengajian, “Serta tidak lupa, mendukung pembinaan generasi penerus agar tumbuh religius dan berakhlak mulia,” pungkasnya.