Jakarta 26 Juni 2012
Momentum untuk menggaung-gaungkan lagi semangat “ber Pancasila” telah ditandai dengan inisiasi dari Majelis Permusyawaratan Rakyat RI dengan mensosialisasikan 4 pilar bangsa. Kemudian diperkuat dengan sebuah karya besar cendikiawan dan sejarawan muda Indonesia, Dr. Yudi Latif yang menuliskan karyanya yang berjudul “Negara Paripurna; Historitas, Rasionalitas dan Aktualitas”.
Tahun-tahun berikutnya berbagai elemen bangsa dengan tema masing-masing membuat berbagai forum terkait dengan Pancasila. Sebuah rangkaian orkestra yang jika dipadukan dengan aksi nyata Pancasilais Indonesia tentulah dapat membangkitkan harapan bahwa Pancasila dapat terus dijadikan pegangan seluruh elemen bangsa agar cita-cita pendiri negeri ini dapat terwujud, Indonesia adil makmur sejahtera dalam kerangka kebhinekaan.
Inilah yang menjadi latar belakang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menginisiasikan Pancasila 2.0. Dalam dunia Cyber, penggunaan kode 2.0 jamak digambarkan sebagai tahapan bahwa sebuah aplikasi sudah “matang” dan interaktif, sudah melibatkan usernya sebagai bagian dari proses pemanfaatan aplikasi tersebut. Inilah yang hendak diterjemahkan oleh LDII bahwa dengan Pancasila 2.0, LDII sudah siap untuk membangun interaksi yang nyata antara konsep yang terkandung dalam Pancasila dengan kiprah dirinya sebagai organisasi kemasyarakatan untuk mendukung cita-cita bangsa. Contoh nyata peluang untuk menginteraksikan Pancasila dapat dilakukan oleh LDII melalui ribuan da’i yang dimiliki oleh LDII yang tersebar di ribuan masjid dan majelis taklim di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Pengayaan akan materi Pancasila yang down-to-earth diharapkan mampu memberikan gambaran kepada para audiens dalam menyikapi kondisi kekinian bangsa dengan terus tetap mempertahankan semangat persatuan dalam perbedaan yang saat ini telah semakin terkikis.
Untuk itulah, DPP LDII pada tanggal 28 Juni 2012 akan menyelenggarakan Seminar “Pancasila 2.0 ; Membangun Interaksi untuk Keutuhan Negeri”. Seminar ini merupakan rangkaian dari Seri Dialog Kebangsaan yang secara rutin diselenggarakan oleh DPP LDII. Seminar ini insya Alloh akan menghadirkan Pembicara DR. Yudi Latif dari REFORM Institute, Prof. DR. Muladi, SH-Mantan Gubernur Lemhanas, Wahyu Muryadi-Pemred Majalah TEMPO, Budiarto Shambazy-Redaktur Senior KOMPAS, Mientarsih Muntoro-Anggota DPR RI dan Prof. Dr. Dody Susanto-Staf Ahli KASAD bidang Wawasan Kebangsaan dan Pancasila, Ir. H. Prasetyo Sunaryo, MT-Litbang DPP LDII.
Melalui seminar ini diharapkan adakan tercetus gagasan desain mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila ditengah kondisi bangsa yang sedang memprihatinkan saat ini. LDII akan mengambil posisi terdepan dalam membumikan Pancasila demi keutuhan dan ketercapaian cita-cita bangsa (rb).