Depok (18/08). PC LDII Limo bergabung dengan Yayasan Bina Indonesia Gemilang (BIG), Pemerintah Kelurahan Grogol, dan Lembaga Pendidikan Ghama D’leader School merayakan hari kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia dengan upacara.
Dalam kegiatan itu, peserta upacara mengarak bendera Merah Putih raksasa berukuran 20 x 30 Meter. Upacara dan kirab bendera tersebut dihelat di Stadion Haji Abdul Malik, Kelurahan Grogol, Depok, Jawa Barat pada Kamis (17/8).
Ketua MUI Kecamatan Limo, KH Nurhamim mengapresiasi perayaan kemerdekaan kali ini. Pada tahun sebelumnya, belum pernah ada pembentangan bendera raksasa dan hanya perayaan kemerdekaan pada umumnya. Namun pada tahun ini, ia mengapresiasi kontribusi PC LDII Limo dan dan Yayasan BIG, yang menyediakan tempat pelaksanaan dan dukungan finansial acara.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak BIG dan pihak LDII atas kerja samanya dengan MUI, pihak sekolah-sekolah Ghama, dan keluarahan grogol. Insya Allah semuanya dalam keadaan bersatu dalam mewujudkan dan mengisi kemerdekaan ini dengan baik. Karena semuanya atas perjuangan para pahlawan. Tugas kita tidak hanya mengisi dengan cara seperti ini. Bahkan kalau perlu yang lebih baik buat negara kita,” ujarnya.
Inspektur Upacara, H. Acep Al-Azhari selaku Direktur Utama Ghama D’leader School juga turut mengapresiasi kolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menurutnya, di era digital masyarakat harus berkolaborasi dalam mempertahanakan kemerdekaan. Dengan kolaborasi tersebut, terus membangun Indonesia dengan cara berkontribusi dengan karya-karya yang nyata.
Terkait kirab bendera raksasa, Ketua PC LDII Limo, Triman Santoso menjelaskan, keberhasilan kirab tersebut merupakan kolaborasi Yayasan BIG, pihak Kelurahan Grogol, dan Lembaga Pendidikan Ghama D’leader School. Semua bahu-membahu untuk menyukseskan kegiatan ini.
Triman Santoso juga menambahkan, kirab bendera merupakan amanat dari DPP LDII sekaligus instruksi untuk melaksanakan upacara peringatan Kemerdekaan RI secara serentak di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah tahun ini kami melaksanakan kirab bendera raksasa ukuran 30 x 20 meter dengan melibatkan anak-anak santri pondok BIG Boarding School kurang lebih 50-60 siswa. Sementara ada 11 sekolah SD, SMP, dan SMA yang terlibat kirap dengan total 1.200 siswa. Harapan kami bahwa kegiatan kolaborasi yang luar biasa ini terus ditingkatkan,” katanya.
Sependapat dengan Triman, Pengurus Yayasan BIG Sahlan menyatakan, kegiatan ini akan berlanjut ke depannya. Menurutnya, elemen-elemen masyarakat di Kelurahan Grogel ini luar biasa antusiasnya dalam memperingati HUT RI yang ke-78. Mulai dari Babinsa, perwakilan Kapolsek Limo, hingga ormas-ormas keagamaan dan ormas setempat turut menghadiri kirap bendera raksasa ini.
Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan yang memerlukan upaya bersama dari seluruh lapisan masyarakat. PC LDII Limo berharap, kolaborasi lembaga pendidikan di bawah naungan LDII dengan lembaga pendidikan milik pemerintah dan swasta bisa terus berjalan. Terutama generasi muda, agar mereka bisa membangun Indonesia dengan cara berkontribusi dengan karya-karya yang nyata.
Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kpd semua pihak yg telah turut berpartisiaai dalam pelaksanaan Upacara dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT-RI ke 78. Kami Ketua lingkungan Rw.01 merasa bangga dan terhormat atas terlaksananya kegiatan tsb. Mudah2an kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dari tahun ketahuan.