MADINAH- Satu lagi jamaah haji asal Indonesia meninggal karena kecelakaan. Korban adalah Sadik Karsinan Radi (94) dari Kloter 16 Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sadik meninggal akibat tertabrak mobil yang dikendarai oleh warga Arab Saudi, dokter Abu Hatim, di sekitar Masjid Nabawi, Madinah.
Misi Haji Indonesia baru mengetahui korban meninggal setelah mendapat pemberitahuan dari RS Arab Saudi melalui Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah. Sadik tertabrak mobil di Jalan Dairatani, dekat pasar sayur Syuk Chodron, ketika tengah menyeberang. ”Kami mendapat pemberitahuan dari BPHI bahwa ada jamaah yang meninggal karena kecelakaan pada Selasa (20/11) malam sekitar pukul 22.00,” kata Kepala Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari Chariri, Kamis (22/11).
Sadik awalnya disangka tersesat di sekitar masjid karena sejak habis shalat dhuhur tidak juga pulang ke hotel. Teman-teman satu kloternya sudah sibuk mencari. Biasanya, jamaah lansia itu pergi ke masjid bersama sang istri. Namun siang itu dia pamit ingin pergi sendirian. “Dia menolak didampingi istri, katanya ingin ke masjid sendirian.
Setelah shalat dhuhur, Sadik tidak kembali ke hotel sampai menjelang isya. Selasa malam ada laporan kecelakaan
menimpa jamaah Indonesia,” jelas Jauhari.
Menurut data rumah sakit yang diserahkan ke BPHI, Sadik tertabrak pada Selasa petang sekitar pukul 17.30 waktu Arab Saudi. “Kasus ini masih diproses kepolisian Arab Saudi. Kami melum mendapatkan laporan mengenai sebab-sebabnya. Mudah-mudahan ada kejelasan dalam waktu dekat,” tambah dia.
Sadik adalah korban meninggal kedua dari Indonesia karena tertabak mobil. Sebelumnya, kecelakaan juga menewaskan Safar Masdu Ulang dari Kloter 12 Embarkasi Lombok. Masdu tertabrak mobil di Jl Qubri Malik Abdul Azizi Makah pada 18 Oktober silam. Kecelakaan beberapa kali menimpa jamaah haji Indonesia. Beruntung sebagian korban hanya mengalami luka-luka, hanya dua yang meninggal.
Korban luka antara lain Riyatun Rifai dari Kloter 68 Surabaya yang tertabrak mobil di depan hotelnya di kawasan Mahbas Jin, Makah, ketika pulang dari Masjidil Haram, 11 November. Riyatun luka serius di bagian kepala dan dilarikan ke RS Faishal Sishah. Pada hari yang sama, kecelakaan juga dialami Lukman Marsuki Palewan asal Kloter 10
Makassar. Pria berusia 38 tahun itu tertabrak mobil ketika sedang berjalan menuju Masjidil Haram. Lukman menderita patah tulang dan dilarikan RS Zahir. Korban lain adalah Nurjanah, jamaah Kloter 23 Embarkasi Makassar. Dia terserempet taksi saat menyeberang di sekitar sektor sembilan Bakhutmah Makah. Nurjanah mengalami luka kaki sobek dan mendapat perawatan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makah. (Dep. KIM DPP LDII)