Sambutan Bupati Bandung di hadapan Warga LDII
Bupati Bandung H. Dadang M.Naser, SH.S.Ip dalam sambutannya di acara pembukaan Imtihan & Festival Anak Sholih di kompleks Terpadu Baitul Manshurin Cinunuk yang diadakan oleh DPD LDII Kab.Bandung bertema “Mewujudkan Jati Diri Anak Bangsa dengan Meningkatkan Kualitas “Faqihun Fiddin, Akhlaqul Karimah dan mandiri MasaDepan”, Bupati mengatakan perlunya proses panjang dan konsep yang jelas untuk mewujudkan memiliki anak yang sholih sesuai harapan & keinginan para orang tua. “Tugas berat ini tidak hanya tugasnya para orang tua, tapi juga tugasnya para tokoh agama, ormas Islam dan juga pemerintah daerah,” tegasnya.
Bupati Bandung juga mengapresiasi gerakan dakwah LDII untuk melahirkan anak bangsa yang Shaleh melalui target pembinaan Generasi Penerus yang disampaikan Ketua Pokja PPG (Penggerak Pembina Generus) Kab.Bandung, Drs. Jamhur yaitu Generasi yang Faqihun Fiddin, Berakhlaqul Barimah dan Mandiri. Bupati bandung menambahkan, ini sejalan dan seirama dengan visi misi Kab.Bandung yaitu : “Terwujudnya Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pemantapan Pembangunan Perdesaan, Berlandaskan Religius, Kultural dan berwawasan Lingkungan”. Serta dengan jargon “sabilulungan” yang sudah dijalankan warga LDII yaitu seia sekata silih asah silih asuh, mandiri dan gotong royong/ ta’awwun, termasuk acara festival ini hasil gotong royong dan kemandirian warga LDII. Bupati juga memperkuat jargon Sabilulungan RAKSA (Rumah-Air-Kakus-Sampah-Alam).
Bupati Bandung Menyaksikan Hasil Pembinaan Generasi Penerus LDII
Pada kesempatan itu, Bupati bandung juga melihat secara langsung hasil pembinaan generasi penerus LDII yang tidak hanya melulu masalah ibadah tapi juga ada pembinaan kesenian warisan budaya sunda yaitu gelar budaya silat dan angklung. Untuk hal silat, bupati mengatakan kaitan “Silat, Sholat, Silih Wawangi”. “Silat mengandung filosofi Silaturahim, diikuti gerak sebagai perlawanan terhadap penjajah, silat- silaturahmi diikuti konsentrasi dalam solat dan silih wawangi/silih seungitkeun dalam berbagai hal. Itu merupakan perwujudan ajaran berakhlaqul karimah,”tandasnya. Bupati juga mengharapkan semua ormas Islam yang ada di kab.bandung bisa sabilulungan kalau perlu mengadakan study banding saling mengisi kelebihan dan kekurangannya.
Ketua DPD LDII Kab. Bandung dr.H.Agus Muharram mengatakan bahwa pada hari yang sama juga digelar Festifal Anak Sholih (FAS) di Bale Endah yang diikuti 21 PC (Pimpinan Cabang) LDII se-Kabupaten bandung, sementara FAS di Cinunuk diikuti 7PC dari total 28 PC se-Kab.Bandung. Diharapkan acara ini merupakan sumbangsih LDII terhadap pembinaan generasi penerus khususnya di Kab.Bandung.
Bupati juga memperkuat kembali hal “4 pilar Kebangsaan” (Pancasila-UUD1945-Bhineka Tunggal Ika-NKRI Harga mati) yang disampaikan ustadz Jamhur, dan di akhir sambutanya Bupati Bandung mendoakan “jayalah LDII..!”
Di sela-sela silaturahim dengan para undangan yang hadir diantaranya MUI Kab.bandung, Kapolsek Cinunuk, Danramil, Kepala Desa, dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya, ketua Panitia drg. H. Dicky Harun, Sp.Ort mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini dan kesyukurannya atas lancar dan suksesnya penyelenggaraan acara ini. (YI)***