Jakarta (15/2). Ketua DPP LDII Bidang Komunikasi Informasi Media (KIM), Rulli Kuswahyudi menekankan dengan mendorong produksi media publikasi digital, dapat meminimalkan berita hoaks dan komentar negatif. Hal tersebut ia sampaikan saat Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) IV Departemen KIM dan LINES pada Kamis (13/2) di kantor DPP LDII, Jakarta.
Karena itu, menurut Rulli, sebagai kelompok kerja, kru LINES perlu menjaga integritas selain kualitas. Hal itu agar produksi berita terus berjalan dan mengantisipasi berbagai misinformasi, baik di media massa maupun media sosial.
Ia juga mengingatkan para kru LINES, selayaknya humas dalam ormas Islam, bekerja dengan profesional tapi tetap religius, “Sehingga senantiasa mawas diri, ingat kepada Tuhan, dan semangat dalam bekerja,” katanya.
Mengenai ujaran kebencian, kata Rulli, kru LINES diminta tak ambil pusing. Di hadapan seluruh peserta Rakorbid se-Indonesia itu, Rulli mengingatkan untuk tetap memperbanyak produksi berita atau konten positif. “Tak perlu sibuk tanggapi komentar negatif karena dalam publikasi media masih banyak yang dilakukan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Departemen KIM DPP LDII Ludhy Cahyana menegaskan kru LINES yang sudah mendapat pelatihan tingkat nasional perlu memperkuat publikasi di daerahnya, “Kegiatan lancar tapi tidak ada pemberitaan itu salah besar. Bila sudah mendapat pelatihan tingkat nasional, maka harus memperkuat publikasi di daerahnya, bahkan pada level PC dan PAC-nya. Dengan demikian banyak berita positif untuk LDII,” kata dia.
Ia juga menjelaskan, LINES adalah kelompok kerja (Pokja) Departemen KIM LDII. Maksudnya, jika KIM bekerja pada tataran konsep dan strategis dalam menjalankan kebijakan organisasi, maka LINES bekerja pada area praktis.
“KIM bertugas mengatur lalu lalang informasi di LDII, baik untuk media sosial maupun media massa. KIM selain menjalankan kebijakan organisasi, juga mengkomunikasikan berbagai kebijakan KIM kepada jajaran di bawahnya. Sedangkan LINES bergerak pada area praktis, yakni memproduksi konten dan berita, serta kaderisasi,” tambahnya.
Acara yang berlangsung secara hybrid dan dihadiri para pengurus KIM dan LINES di tingkat DPW dan DPD se-Indonesia itu, sekaligus bertujuan silaturahim dan evaluasi tahunan kinerja KIM dan LINES.