Jombang (10/11). SMA Budi Utomo Gadingmangu bekerja sama dengan DPD LDII Kabupaten Jombang menggelar AI Competition. Kegiatan tersebut mengambil tema “Implementasi AI dalam Mewujudkan 29 Karakter Luhur” di Aula Masjid Luhur, Jombang, Jawa Timur.
Kegiatan yang telah berjalan sejak 23 Oktober tersebut, telah melalui proses seleksi yang sangat ketat. Kemudian pada 5 November 2024, diselenggarakan babak grand final yang menampilkan 10 finalis yang bersaing untuk menjadi pemenang.
Kegiatan itu untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi di kalangan siswa dalam mengeksplorasi penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam implementasi 29 Karakter Luhur.
Kegiatan ini terdiri dari beberapa kategori lomba, antara lain esai, puisi, jurnal kreatif, dan cerpen. Setiap kategori memberikan ruang bagi peserta untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka dalam mengangkat tema karakter luhur dan penerapan teknologi AI.
Dalam kategori esai, peserta diharapkan untuk menganalisis bagaimana AI dapat membantu mewujudkan karakter-karakter luhur, seperti kejujuran, kemandirian, dan bersyukur. Banyak peserta yang mengangkat contoh konkret, seperti penggunaan AI dalam pendidikan untuk meningkatkan integritas akademik dan karakter siswa.
Kategori puisi memberikan kesempatan bagi peserta untuk menyampaikan pesan moral tentang karakter luhur dengan bahasa yang puitis. Beberapa karya yang dihasilkan sangat menyentuh, mengekspresikan harapan bahwa teknologi dapat menjadi alat untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan.
Peserta di kategori jurnal kreatif menulis tentang pengalaman mereka dengan AI dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya berbagi cerita tentang bagaimana aplikasi berbasis AI membantu mereka menjadi lebih disiplin dalam belajar atau lebih peka terhadap lingkungan sekitar.
Dalam kategori cerpen, peserta diharuskan untuk membuat cerita fiksi yang menggambarkan interaksi antara manusia dan AI dalam konteks membangun karakter luhur. Cerita-cerita yang dihasilkan menunjukkan berbagai skenario di mana AI tidak hanya sebagai alat, tetapi juga sebagai mitra dalam pengembangan diri.
Melalui AI Competition, diharapkan para siswa semakin sadar akan pentingnya integritas dan nilai luhur, serta dapat memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengembangan karakter yang positif. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang baik untuk mengintegrasikan teknologi dengan pendidikan karakter di masa depan.